Pembelajaran Berbasis Komputer



(Pembelajaran Berbasis Komputer)

Dosen Pengampu:Moh Hafidz.M.Pd,I

Oleh:NOR KHOLIFAH

Semester:IV MADIN

FAKULTAS TARBIYAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS IBRAHIMY

SUKOREJO

2019-2020


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWTkarena dengan berkah dan rahmat-Nya sehingga makalah pembelajaran berbasis komputer inidapat di selesaikan dengan baik.Makalah ini di susun dalam rangka menyelesaikan tugas makalah dengan judul Pembelajaran Berbasis komputer yang materinya di sesuaikan dengan matakuliah Pembelajaran Berbasis Tekhnologi. Selain itu penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepad dosen mata kuliah yakni Bapak Moh Hafidz M.Pd,I . Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, olehnya itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-taman seperjuangan, sebagai kesempurnaan dalam penyusunan makalah dan semoga dapat menambah wawasan kita semua.


Situbondo, 23 Maret 2020


Penulis




DAFTAR ISI

Kata pengantar……………….......…………..i

Daftar Isi………...……………..................….ii

BAB I PENDAHULUAN………....................1

A.Latar belakang………………….…..1

B. Rumusan masalah...............................2

C. Tujuan.................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................             

A.    Sejarah Pembelajaran Berbasis Komputer............................................3

B.    Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer............................................4

C.    Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Komputer............................................5

BAB III PENUTUP……..…………….............8

A.Kesimpulan...........................................8

DAFTAR PUSTAKA                                                                       

BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Teknologi pendidikan semakin berkembang dengan ditemukan metode-metode pembelajaran yang baru dan pemanfaatan media berbasis komputer digunakan sebagai sarana pendukung pendidikan. Hal ini dijelaskan oleh Arsyad “Bahwa perkembangan ilmu pengetahuan mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi ”. Lebih dari itu, penggunaan media berbasis komputer dan komunikasi berkembang seiring perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat saat inidalam proses belajar,pemanfaatan media berbasis komputer dinilai lebih ekonomis dan lebih realistis digunakan dalam menunjang pendidikan saat ini. Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatan media komputer game simulasi pesawat dalam sekolah penerbangan untuk menghindariresiko kecelakaan dan lebih murah dibandingkan pengoperasian pesawat sebenarnya. Contoh dari penggunaan media pembelajaran berbasis komputer adalah pemanfaatan video animasi dalam menjelaskan siklus hidrosfer pada mata pelajaran geografi untuk menjelaskan siklus air yang sulit dipahami oleh siswa karena proses alam merupakan hal yang abstrak danmustahil untuk diamati secara nyata. Tidak dapat dipungkiri keberadaan media pembelajaran berbasis komputer telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan saat ini.

Media berbasis komputer dalam pengembangan  media pembelajaran sering kali disebut dengan multimedia pembelajaran karena kemampuan media komputer dalam menyampaikan pesan melalui media visual, media audio, text baik berupa rekaman atau berupa media siaran. Pengembangan multimedia pembelajaran sebagai sarana penyampaipesan sesuai pendapat R.Rahardjo” Media itu merupakan wahana penyalur pesan atauinformasi belajar”.( Miarso, 1984:47)[1]



B.       Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, sebagai berikut :


1.      Bagaimana sejarah pembelajaran berbasis komputer?

2.      Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis komputer ?

3.      Bagaimana prinsip-prinsip pembelajaran berbasis komputer ?

4.      Apa manfaat dari jaringan ?

C.      Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini, sebagai berikut:

1.      Untuk mengetahui sejarah pembelajaran berbasis komputer.

2.      Untuk mengetahui pengertian pembelajaran berbasis komputer.

3.      Untuk mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran berbasis komputer.

4.      Untuk mengetahui manfaat dari jaringan.




BAB II

PEMBAHASAN

A.    Sejarah Pembelajaran Berbasis Komputer

Pemanfaatan komputer dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sebenarnya merupakan mata rantai dari sejarah teknologi pembelajaran. Sejarah teknologi pembelajaran ini sendiri merupakan kreasi berbagai ahli dalam bidang terkait, yang pada dasarnya ingin berupaya dalam mewujudkan ide-ide praktis dalam menerapkan prinsip didaktik, yaitu pembelajaran yang menekankan perbedaan individual baik dalam kemampuan maupun dalam kecepatan. Perwujudan ide-ide praktis itu juga sejalan dengan teori-teori belajar yang dikembangkan oleh para ahli psikologi, yakni dengan berkembangnya teori belajar dari aliran tingkah laku ( teori belajar dari aliran behaviorisme) dan teori-teori kognitif, terutama yang menggunakan model pemrosesan informasi (Information prossesing model). Sejarah pembelajaran berbasis komputer dimulai dari munculnya ide-ide untuk menciptakan perangkat teknologi terapan yang memungkinkan seseorang melakukan proses belajar secara individual dengan menerapkan prinsip-prinsip didaktik-metodik tersebut. Dalam sejarah teknologi pembelajaran kita menemukan bahwa karya Sydney L. Pressy(1960) untuk menciptakan mesin mengajar atau teaching machinei bisa dicatat sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.

Pada tahun 1964, seorang ahli psikologi dari aliran behaviorisme yang ternama. B. F. Skinner menciptakan pembelajaran terprogram (berprograma), sistem pembelajaran terprogram memungkinkan interaksi siswa dengan siswa dan interaksi siswa dengan guru yang dilakukan secara langsung, tetapi melalui melalui program yang bisa berbentuk tulisan, rekaman video, film, mesin mengajar dan sebagainya. Prinsip yang digunakan sejalan dengan prinsip belajar yang dikembangkannya, yaitu conditioning operant, adalah siswa belajar melalui serangkaian stimulus respon dan dalam programa itu respon dari suatu stimulus. Pembelajaran berdasarkan komputer sangat dipengaruhi oleh teori belajar kognitif model pemrosesan informasi (information prossesing model), yang mulai berkembang pada tahun 1960 sampai 1970-an. Model ini menampilkan konseptualisasi dari sistem memori pada manusia yang mirip dengan sistem memori pada komputer.[2]


B.      Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer

Pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software komputer (CD pembelajaran) meliputi : judul, tujuan, materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Hal tersebut sejalan apa yang dikemukakan oleh Robert Heinich, Molenda dan James D. Russel (1985-226) yang menyatakan bahwa “ computer system can delivery instruction by allowing them to interact with the lesson progremmed into the system; this is referred to computer based intruction”. Sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang di programkan dalam sistem komputer, inilah yang disebut dengan pembelajaran berbasis komputer. Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara tuntas (mastary learning), maka guru dapat melatih siswa secara terus menerus sampai mencapai ketuntasan dalam belajar. Latihan yang diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa  dalam berinteraksi de gan materi pelajaran dengan menggunakan komputer terutama dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Dalam latihan, siswa dibiasakan untuk menggunakan komputer seoptimal mungkin dan membentuk kebiasaan yang dapat memperkuat daya tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang diterimanya. Hal ini dikarenakan dengan melalui pembelajaran berbasis komputer, siswa akan secara cepat dapat memperoleh penguasaan dalam ransh kognitif,afektif dan psikomotorik yang diharapkan.

Pembelajaran berbasis komputer diambil dari istilah Computer Assisted Intruction (CAI) yaitu pembelajaran berbantuan komputer dan Computer Based Learning (CBL) atau  Computer Based Intruction (CBI) yaitu pembelajaran berbasis komputer. Istilah CAI lebih banyak digunakan dikalangan pendidik di Amerika Serikat, sedangkan istilah CBI atau CBL digunakan dikalangan pendidik Eropa. Secara konsep pembelajaran berbasis komputer adalah bentuk penyajian bahan-bahan pembelajaran dan keahlian atau keterampilan dalam satuan unit-unit kecil, shingga mudah dipelajari dan dipahami oleh siswa. PBK merupakan suatu bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai piranti sistem pembelajaran individual, dimana siswa dapat berinteraksi langsung dengan sistem komputer yang sengaja dirancang atau dimanfaatkan oleh guru. Kontrol pembelajaran dalam pembelajaran berbasis komputer ini sepenuhnya ada ditangan siswa, karena pembelajaran berbasis komputer menerapkan pola pembelajaran bermedia, yaitu secara utuh sejak awal hingga akhir menggunakan sistem piranti komputer (CD interaktif).

C.  Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Komputer

Pembelajaran berbasis komputer mempunyai prinsip-prinsip sebagai berikut :

1.    Berorientasi Pada Tujuan Pembelajaran

Dalam mengembangkan pembelajaran berbasis komputer harus berorientasi pada tujuan pembelajaran baik kepada standar komputer, kompetensi dasar, dan indikator yang harus dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran. Apapun model pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan, baik itu drill and practice, tutorial, simulasi maupun instructional games harus berpijak pada tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan pembelajaran berbasis komputer, baik yang berupa Rencana Pelaksaan Pembelajaran Berbasis Komputer, GBPM Pembelajaran Berbasis Komputer, Flowchart Pembelajaran berbasis komputer dan Storyboard Pembelajaran Berbasis Komputer, semuanya jelas harus mengacu pada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang telah ditetapkan.

2.    Beroreintasi Pada Pembelajaran Individual

Dalam pelaksanaannya pembelajaran berbasis komputer dilakukan secara individual oleh masing-masing siswa di labolatorium komputer. Hal ini sangat memberikan keleluasaan pada siswa untuk menggunakan waktu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Bagi siswa yang memiliki kemampuan  tinggi tentunya akan cepat selesai dalam mempelajari konten/materi pelajaran yang diprogramkan dalam pembelajaran berbasis komputer. Tapi sebaliknya yang kurang atau rendah kemampuan/IQ tentunya akan lambat dalam mengerjakan memahami konten yang berada dalam pembelajaran berbasis komouter, namun semua itu difasilitasi oleh pembelajaran berbasis komputer karena bersifat individual. Jadi tidak ada siswa yang dipaksa-paksa untuk memahami materi, dan tidak ada siswa yang ditahan-tahan dalam menyelasaikan materi pelajaran. Semuanya berjalan dengan interest dan kemampuannya. Pembelajaran berbasis komputer sangat mengerti tentang perbedaan individu siswa, sehingga semuanya difasilitasi, karena pada dasarnya semua siswa mampu mengerjakan program pembelajaran berbasis komputer, tetapi memerlukan waktu yang berbeda-beda.

3.     Berorientasi Pada Pembelajaran Mandiri

Pembelajaran berbasis komputer bersifat individual, sehingga menuntut pembelajaransecara mandiri. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer di lakukan secara mandiri, di mana guru hanya berperan sebagai fasilisator dan mediator, semua pengalaman belajar di kemas dalam program pembelajaran berbasis komputer, atau bahkan di rumah sekalipun bila merasa belum puas di sekolah.

4.    Berorientasi Pada Pembelajaran Tuntas

Keunggulan pembelajaran berbasis komputer adalah komputer adalah penerapan prinsip belajar tuntas atau mastery learning.  Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer semua siswa harus dapat menyelesaikan semua pengalaman belajar yang di kemas dalam program pembelajaran berbasis komputer, baik itu berupa pemahaman materi dan tugas mengerjakan tes atau evaluasi yang harus di selesaikan dengan benar. Bila siswa salah dalam mengerjakan soal-soal latihan , maka komputer akan memberikan feedback, bahwa jawaban salah, sehingga siswa harus kembali pada urutan materi yang belum di pahaminya , setelah itu siswa dapat kembali ke soal latihan tadi untuk dikerjakan dengan benar. Atau pada akhirnya program selalu ditampilkan skor atau nilai akhir, bila belum mencapai KKM/ batas lulus ( passing grade ), maka siswa tidak dapat keluar program melainkan harus mengulang dari awal dengan menekan tombol kembali, mengulang atau tombol kembali Back.  Oleh karena itu siswa akan menguasai materi pelajaran secara utuh/tuntas hanya waktu yang berbeda-beda untuk menyelesaikanya.




BAB III

PENUTUP

A.     Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan Pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software komputer (CD pembelajaran) meliputi : judul, tujuan, materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.Secara konsep pembelajaran berbasis komputer adalah bentuk penyajian bahan-bahan pembelajaran dan keahlian atau keterampilan dalam satuan unit-unit kecil, shingga mudah dipelajari dan dipahami oleh siswa.
Dalam mengembangkan pembelajaran berbasis komputer harus berorientasi pada tujuan pembelajaran baik kepada standar komputer, kompetensi dasar, dan indikator yang harus dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran. Apapun model pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan, baik itu drill and practice, tutorial, simulasi maupun instructional games harus berpijak pada tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan pembelajaran berbasis komputer yakni:

a.  Beroreintasi Pada Pembelajaran Individual

Dalam pelaksanaannya pembelajaran berbasis komputer dilakukan secara individual oleh masing-masing siswa di labolatorium komputer. Hal ini sangat memberikan keleluasaan pada siswa untuk menggunakan waktu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

b.  Berorientasi Pada Pembelajaran Mandiri

Pembelajaran berbasis komputer bersifat individual, sehingga menuntut pembelajaransecara mandiri. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer di lakukan secara mandiri, di mana guru hanya berperan sebagai fasilisator dan mediator, semua pengalaman belajar di kemas dalam program pembelajaran berbasis komputer, atau bahkan di rumah sekalipun bila merasa belum puas di sekolah.

c.  Berorientasi Pada Pembelajaran Tuntas

Keunggulan pembelajaran berbasis komputer adalah komputer adalah penerapan prinsip belajar tuntas atau mastery learning.  Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer semua siswa harus dapat menyelesaikan semua pengalaman belajar yang di kemas dalam program pembelajaran berbasis komputer, baik itu berupa pemahaman materi dan tugas mengerjakan tes atau evaluasi yang harus di selesaikan dengan benar.




DAFTAR PUSTAKA

Rusman. 2013. Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta

Surya Achmad, 2012. Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer. Universitas Negeri Malang


[1]Surya Achmad Akbar, Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer, (Malang : Surya Achmad Akbar, 2012), hlm.1-2

[2]Dr. Rusman, M.Pd , Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, (Bandung: Alfabeta, 2013), Cet. Kedua. Hlm. 156-158
Nor-Kholifah.blogspot.com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blended Learning